Sehat Setelah Puasa dan Ketika idul Fitri



Ketika berbuka puasa ataupun setelah satu bulan penuh selelsai berpuasa tepatnya ketika hari raya idul fitri menjadi sebuah ajang balas dendam. Orang biasanya akan melahap makanan apapun yang ada di depannya. Oleh karena itu, mengendalikan diri dari nafsu makan yang terlalu besar sangatlah perlu dijaga ketika berbuka puasa atau ketika lebaran tiba dimana segala macam makan tersaji.
Padahal sebenarnya dengan berpuasa kita diajarkan lebih disiplin dalam mengkonsumsi makanan. Dengan berpuasa membuat kita lebih teratur dalam pola makan kita. Sehingga di harapkan bisa dijalankan ketika puasa itu telah usai.

Namun ketika berbuka puasa kita lebih sering menimbum banyak makan untuk berbuka. Karena dalam beberapa kesempatan ketika kita berbuka dianjurkan untuk memakan makanan yang manis, sehingga para digmanya kita lebih cenderung untuk makan dan minum yang manis secara berlebihan sehingga justru tidak baik untuk kesehatan.

Selain itu juga ketika Lebaran telah tiba pola makan ketika berpuasa selama satu bulan penuh akhrinya runtuh. Segala macam makanan dan minuman dilahap habis. Hal ini mengakibatkan pola makan yang tidak teratur akhirnya dilakukan lagi.

Ketika berpuasa dengan adanya pola makan yang teratur memberikan dampak positif bagi kesehatan pencernaan terutama bagi mereka yang mempunyai riwayat sakit mag. Bagi penulis sendiri dengan adanya puasa memberikan efek yang basanya sering mengalami sakit mag dengan berpuasa sakit mag itu menjadi berkurang bahkan hilang. Karena bagaimanapun dengan makan teratur tidak akan mengganggu kerja asam lambung.Dengan berpuasa yang menjadikan makan lebih mempunyai pola yang benar serta dibarengi dengan tidak mengkonsumsi makan yang tidak sehat sehingga penyakit mag bisa lebih di tekan.


Teraturnya pla makan ketika berpuasa harus bisa dibiasakan ketika ketika bulan puasa telah usai, termasuk ketika idul fitri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »