Sikap Yang Menunjukkan Cinta Al-Qur’an


1)  Selalu meluangkan diri untuk membaca Al-Qur’an setiap hari dengan memahami arti bacaannya.
2)    Membaca Al-Qur’an secara benar sesuai hukum bacaan tajwid seperti yang dicontohkan Rasulullah saw. Selain itu, juga harus berani meluruskan jika mendengarkan bacaan orang lain yang kurang tepat.
3)    Meletakkan Al-Qur’an di tempat yang terhormat, tidak di sembarang tempat. Kita juga harus menjaga dan merawatnya dengan baik.
4)     Tidak membaca ataupun membawa ayat-ayat Al-Qur’an di tempat kotor. Misalnya, di kamar mandi dan WC.
5)   Mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
6)     Mengajarkan Al-Qur’an kepada orang lain yang belum dapat membaca atau memahami isinya.
7)     Melakukan kajian Al-Qur’an untuk menjawab berbagai persoalan yang kita hadapi.
8)     Hikmat dan tenang ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an, di mana pun berada.

Demikian pentingnya  kedudukan Al-Qur’an dalam hidup seorang muslim. Sebagai muslim yang baik, kita harus membuktikan diri mencintai Al-Qur’an. Caranya dengan membaca, mengartikan, mengkaji, dan mengamalkan ajarannya dengan benar dalam menjalani kehidupan ini.

Mencintai Al-Quran dapat kita buktikan dengan cara membaca, mengkaji dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an.
Kitab Allah merupakan ketetapan Allah yang disampaikan oleh para rasul-Nya kepada umatnya.

Isi kitab-kitab Allah meliputi beberapa hal, seperti ajaran tentang tauhid, hukum-hukum dan peraturan Allah, janji tentang pahala atau ancaman Allah, perintah dan larangan Allah, serta kisah umat manusia. Beriman kepada kitab-kitab Allah mengandung beberapa pengertian, misalnya percaya adanya Kita harus mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Oleh karena itu, kita tidak boleh berhenti mempelajarinya dengan membaca, memahami artinya, serta mengamalkan ajarannya. Untuk mendukung usaha kita  dalam mempelajari Al-Qur’an, kita perlu membuat tabel baca Al-Qur’an setelah membaca Al-Qur’an. Dengan cara ini diharapkan kamu semakin terdorong untuk selalu mempelajari Al-Qur’an dalam sehari-hari.

beberapa kitab suci yang telah diturunkan sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia. Suhuf-suhuf merupakan lembaran-lembaran berisi firman Allah yang diturunkan kepada pada nabi/rasul.
Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Untuk dapat meraih keselamatan kita harus membiasakan diri mempelajari Al-Qur’an. Kita jadikan Al-Qur’an sebagai jalan penuntun hidup kita sehari-hari. Sebagai pengamalan dari sikap iman kepada kitab-kitab suci Allah dapat kita biasakan dengan hal-hal sebagai berikut.

·   Teguhkan keyakinan bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab suci dan suhuf kepada para rasul terdahulu.
·        Jadikan Al-Qur’an dan sunah rasul sebagai rujukan informasi tentang keberadaan kitab-kitab suci terdahulu.
·        Yakini bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang menyempurnakan kitab-kitab suci terdahulu.
·   Amalkan ajaran-ajaran yang termuat dalam kitab suci Al-Qur’an dalam berbagai bidang, seperti akidah, syariah, dan muammalah.

Iman kepada kitab suci merupakan rukun iman yang sangat penting. Kita harus meyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul untuk menjadi teladan bagi umat manusia. Allah juga menurunkan kitab-kitab suci sebagai petunjuknya.

Keimanan terhadap keberadaan kitab suci Allah sama pentingnya dengan rukun-rukun iman yang lain. Apakah kita sudah beriman pada kitab Allah? Membaca Al-Qur’an, memahami isinya, dan mengamalkan kandungannya dalam hidup sehari-hari adalah bukti iman itu. Mudah-mudahan penjabaran atau penjelasan diatas dapat bermanfat bagi kita semua amin…

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »