Tabayyun Dalam Bermedsos - Allah dan Rasul Nya telah mengajarkan kita untuk selalu mawas diri dalam menerima berita yang muncul di sekeliling kita, terutama dari orang- fasik. Siapa orang fasiq itu, yaitu seseorang yang telah keluar dari ketaatan Allah swt.
Ketika kita dihadapkan dengan orang semacam ini, Allah memerintahkan kita untuk selalu melaksanakan tabayyun, dimana tabayyun yaitu melakukan verifikasi kembali, mengecek dan cek kembali tentang kebenaran informasi atau berita yang disebarkan orang tersebut. Kenapa kita harus bertabayyun akan berita yang hadir? Karena kita tidak pernah tahu maksud dan tujuan orang dalam mengalir dan mendistribusikan sebuah berita, bisa saja berita tersebut disebarkan hanya untuk membuat sebuah kegaduhan sehingga menjadikan perpecahan di tengah-tengah kaum muslim karena berita yang bersifat adu domba atau berita tersebut disebarkan hanya untuk memunculkan sebuah fitnah.
Jika dalam menanggapi sebuah berita kita tidak memiliki sikap memverifikasi, klarifikasi sesuatu informasi yang muncul di tengah-tengah kita, bisa dikhawatirkan akan timbulnya kegaduhan pada suatu kaum karena kebodohan kita. Sehingga, jika hal tersebut terjadi kita menjadi menyesal di masa yang akan datang.
Hal ini pernah saya terangkan di dalam Makna Tabayyun dalam Islam, yang menceritakan sikap tabayyun yang dilakukan ketika di zaman Rasulullah saw.
Tabayyun merupakan sebuah sikap yang harus mulai ditanamkan kepada setiap muslim dan menjadi prosedur yang harus dilakukan ketika mendapatkan sebuah berita, meskipun berita itu hadir dari keluarga kita sendiri. Sudah banyak terjadi sekarang ini munculnya perselisihan yang disebabkan oleh informasi atau berita yang hanya berniat mengadu domba. Dan kita sebagai objek penerima berita hanya mengangguk tanpa melakukan verifikasi dan klarifikasi berita tersebut.
Baca Juga :
Mudahnya masa sekarang, dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan dan mencari sebuah berita menjadi sangatlah mudah. Muncul berbagai platform media sosial yang tidak hanya sebagai wadah untuk saling menyapa atau berkenalan dengan orang di seantero dunia, tetap sekarang bertambah fungsi sebagai wadah menyampaikan sebuah berita yang bisa dilihat tanpa sebenarnya kita inginkan.
Wadah medsos ini sangat berbeda dengan area nyata dalam kehidupan. Karena Kita tak perlu bertatap muka. Tidak bisa di pungkiri dan di elakkan kembali, bahwa media sosial sudah menjadi bagian kehidupan kita. Dan media sosial sudah pasti tentu memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positif, orang sekarang sudah dengan sangat cepat bisa menerima informasi tanpa adanya ruang pemisah seperti jarak dan waktu, semuanya serba cepat. Sementara sisi negatif terutama dalam hal informasi atau berita, yaitu media sosial akan sangat bisa digunakan sebagai alat untuk mengucapkan ujaran kebencian, berita-berita palsu, berita-berita yang dipelintir sehingga menjadikan sebuah asumsi baru yang salah. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu bagi masyarakat.
Media sosial yang sudah berkembang pesat ini, bisa memungkinkan masyarakat dengan mudah merubah sebuah berita, media sosial sendiri tidak memiliki batasan-batasan yang pasti, sehingga sangat sukar untuk di kontrol dan menjadikannya liar. Dan tentunya hal ini sangatlah berbahaya bagi keharmonisan di dalam masyarakat.
Masyarakat sangat di tuntut cerdas, cermat serta bertanggung jawab dalam menghadapi masa-masa sekarang ini. Harus ada kontrol dalam diri kita dalam menghadapi era digital yang serba cepat ini. Sehingga kita perlu melaksanakan tabayyun dalam menerima informasi atau berita yang ada.
EmoticonEmoticon