Arti Istiqomah dalam Pandangan Para Ulama Terdahulu

Arti Istiqomah- Arti Istiqomah ? Pengertian Arti Istiqomah ? Bagi seorang muslim pasti sudah tidak asing lagi tentang makna atau arti Istiqomah, tetapi masih saja ada orang yang belum mengenal apa itu arti istiqomah, buktinya anda mengetik di google arti istiqomah, makna istiqomah dan istiqomah. 

Atau sebenarnya mungkin sudah sering mendengar tetapi tidak tahu makna sebenarnya. Sahabat muslim, kita tentu sering mendengar istilah "istiqomah lah ketika beribada" atau "istiqomah lah ketika kamu sedang bekerja"

Arti Istiqomah


Sehingga muncul pertanyaan, sebenarnya arti Istiqomah sendiri itu apa dalam Islam? Secara bahasa Istiqomah adalah tegak lurus atau konsisten. Secara etimologis berasal dari kata Istiqoma, yang artinya tegak lurus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Istiqomah diartikan sebagai sikap teguh pendurian dan selalu konsekuen. Berikut ini beberapa pandangan para ulama-ulama besar tertadulu tentang apa itu Istiqomah :


Yang pertama ada shabat Usman bin Affan Ra yang mengatakan " Istiqomah artinya Ikhlas. 
Selanjutnya ada pendapat Umar bin Khattab Ra yaitu " Istiqomah itu hendaknya untuk bertahan dalam satu perintah atau larangan  dan tidak berpaling dari yang lain layaknya seekor musang". 


Dan dari Ibnu Abbas Ra mengatakan "Istiqomah memiliki 3 macam arti: Istiqomah dengan lisan (bertahan terus dalam memebaca syahadat), Istiqomah dengan hati (melakukan segala sesuatu dengan niat dan jujur) dan Istiqomah dengan jiwa (selalu melaksanakan ibadah dan ketaatan kepada Allah swt secara terus menerus tanpa terputus).


Pendapat Ali bin Abi Thali RA mengatakan bahwa istiqomah adalah melaksanakan suatu kewajiban yang telah sebelumnya ditetapkan.


Pendapat dari Imam An Nawawi yaitu Istiqomah memiliki arti bahwa tetap pada ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah kepada Allah swt.


            Dalam Firman Nya Allah mengatakan :
            "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : "Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat turun kepada mereka (dengan mengatakan) : "jangan kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS. Fushilat ayat 30)

Baca Juga :

Menurut beberapa tafsir ayat diatas memiliki arti bahwa mereka benar-benar yakin akan kebenaran tentang agama Islam. 

Dengan tidak menukarkan dengan kepercayaan agama yang lain. Dan konsisten dilakukan terus menerus terutama dalam hal beribadah dan menjauhi kemungkaran. Kemudian akan turun dua malaikat kepadanya.

Dalam terminologi akhlak, istiqomah adalah sikap teguh dalam mempertahankan keimanan dan keislaman sekalipun berbagai  macam tantangan dan godaan. Seorang yang istiqomah adalah laksana batu karang di tengah-tengah lautan yang tidak bergeser sedikitpun walaupun dipukul oleh gelombang yang bergulung-gulung. Dan dengan bersikap istiqomah akan memberikan ciri khas kepada pribadi yang melakukannya dan menyebabkan orang lain segan dan menaruh hormat.

Allah swt telah menjelaskan bahwa istiqomah merupakan kebaikan dari sikap yang melampaui batas. Abu Bakar as Shidiq, orang yang paling lurus da jujur serta paling istiqomah dalam umat ini pernah ditanya tentang makna istiqomah, maka dia menjawab "artinya, janganlah engkau menyekutukan sesuatu pun dengan Allah" maksudnya istiqomah adalah berada dalam tauhid yang murni.

Ada kisah yang memperkuat ayat di atas. Yaitu ketika Rasulullah saw di tanya oleh seorang sahabat "Ya Rasulullah, Tolong ajarkan sesuatu kepadaku hal yang paling penting dalam Islam dan saya tidak akan lagi bertanya kepada engkau". Kemudian beliau menjawab: "Katakanlah aku beriman kepada Allah, kemudian beristiqomahlah (Konsisten dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya). Yang bisa diambil kesimpulan berarti Rasulullah mengajarkan konsisten atau beribadahlah secra terus menerus selama kita hidup di dunia.


Orang-orang yang selalu Istiqomah dijalan Nya terkenal dengan orang yang kuat dalam menjaga akidah mereka tidak akan bisa tergoyahkan atau tergantikan keimanannya selama mereka hidup. Walaupun dalam keadaan kaya atau miskin, susah atau senang, keimanan tetap absolute dan tetap bagi mereka. 

Dan mereka berpandangan bahwa Islam lah agama yang telah di sempurnakan oleh Rasulullah saw.


Dari semua penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa Istiqomah adalah sebuah konsistensi, terutama konsistensi dalam beribadah dan menjauhi segala larangan yang sudah ditentukan oleh Allah swt. 

Tidak hanya dalam hal ibadah senenarnya, konsistensi atau istiqomah tadi perlu dijadikan suatu kebiasaan atau gaya hidup atau lagi bisa dijadikan sebuah tradisi yang selalu kita lakukan selama kita hidup. Entah apapun itu tetapi selama itu baik kerjakanlah terus menerus sehingga kita bisa mendapatkan kebaikan atas apa yang sudah kita lakukan.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia diharapkan selalu konsisten, baik itu ibadah, bekerja, belajar dan sebagainya.
Ibadah, manusia harus selalu konsisten dalam beribadah, tidak boleh mengerjakan setengah-setengah, harus dilakukan secara tulus dan ikhlas. Sholat 5 waktu misalkan, ya harus dikerjakan 5 waktu karena itu perkara ibadah yang tidak bisa ditawar-tawar kembali.
Ketika sholat pun waktu pengertjaanya harus baik, yang baik itu bagaimana. Yang baik adalah awal waktu atau tepat waktu mengerjakannya. Bukan malah molor dengan menunda-nunda waktu sholat. Ketika adzan berkumandan yang berarti menandakan waktu kita untuk segera melaksanakan sholat.

Kesimpulannya adalah Istiqomah adalah derajat yang menjadikan urusan-urusan seseorang menjadi baik dan sempurna dan memungkinkan untuk mencapai manfaat-manfaat secara tetap dan teratur. Orang yang tidak menjalankan istiqomah dalam beribadah, maka usahanya menjadi sirna dan perjuangannya dihitung sebagai kegagalan. Dan barang siapa tidak istiqomah dalam menetapi sifat baiknya, maka tidak bisa memperbaiki dan meningkatkan dari satu tahapan ke tahapan berikutnya, dan perjalannya menempuh jalan tidak akan kokoh.


Demikianlah arti Istiqomah. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadikan kita lebih Istiqomah dalan beribadah dan menjalani kehidupan yang fana ini. Amin. Terima Kasih.

            Wassalamu'alaikum wr wb

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »