Makna Kehidupan Dunia dalam Islam

                

Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya ingin sedikit mengulas apa makna kehidupan kita di dunia ini, hal ini sangat penting karena kita harus tahu kita diciptakan sebenarnya untuk apa dan bagaimana kita harus menjalani kehidupan ini supaya kehidupan kita lebih mempunyai manfaat baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain.

Baca Juga :

            Selama kita hidup menjalani berbagai rutinitas baik kerjaan, keluarga dan sebaginya, entah itu untuk urusan duniawi atau memang untuk urusan akhirat. Al Quran sendiri sebagai pedoman utama bagi seorang muslim telah mengajarkan umat manusia dari dahulu yang sampai sekarang tidak pernah berubah dan meskipun jaman berubah Al Qur'an tetap akan berfungsi sebagai mana mestinya yaitu sebagai pedoman hidup manusia menjalani kehidupan ini

mereka menjawab: "Ya Tuhan Kami Engkau telah mematikan Kami dua kali dan telah menghidupkan Kami dua kali (pula), lalu Kami mengakui dosa-dosa kami. Maka Adakah sesuatu jalan (bagi Kami) untuk keluar (dari neraka)?" Al Mu'min Ayat 11

            Al Qur'an memberikan gambaran tentang apa itu arti kehidupan bahwa setiap manusia terkoneksikan dengan penciptaNya (Allah SWT) yaitu dengan cara melakukan apa yang telah Al Qur'an tuliskan dan mengkoneksikan dirinya kepada masyarakat sekitar untuk melaksanakan perintah amar makrur nahi mungkar. Hubungan ini yang biasa disebut sebagai hubungan vertikan dan hubungan horizontal dimana tidak hanya kehidupan kita disibukan dengan hal-hal yang haya bersifat duniawi semata, atau hanya melakukan kegiatan akhirat saja, tetapi harus bisa seimbang antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.

Rasulullah bersabda : "... tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musyafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat lalu musyafir tersebut pergi meninggalkannya" (H.R Tirmidzi)
           
Al Quran telah menjelaskan bahwa kehidupan itu bukanlah akan berlalu saja tanpa adanya sebuah pembalasan nanti di akhri zaman, tetapi kita harus ingat bahwa apa yang dilakukan entah itu baik atau bahkan buruk sekalipun akan konsekuensi bagi diri kita masing-masing.

            Kita harus ingat bahwa kita diturunkan ke dunia yaitu pertama untuk beribadah kepada Allah. Ibadah bukan hanya kita melakukan shalat, zakat, haji dan sebagainya, tapi bermuamalah atau berbuat baik kepada sesama entah itu sesama muslim atau sesama manusia (non Muslim ) hal tersebut meruapakan salah satau ibadah yang penting juga.

Kedua yaitu hidup adalah ujian. Kita pasti sudah sering ketika menjalani kehidupan dari mulai kita lahir sampai detik ini kita pasti merasakan apa itu bahagia, senang atau sedih dan susah. Bagi orang yang lupa akan adanya Allah swt, tidak jarang ketika ditimpa hal-hal yang indah di dunia entah harta, kebahagian, jabatan, orang akan cenderung lupa. Bahwa apa yang telah Allah berikan kepada kita(kebahagiaan) merupakan nikmat dan sekaligus ujian, karena ketika kita mendapatkan kenikmatan apakah kita ingat kepad Allah (bersyukur kepada Nya), mau berbagi kepada sesama atau tidak dan sebagainya. Sementara ketika kita ditimpa sebuah musibah baik itu sakit, susah atau kehilangan sudah tentu kita pasti akan ingat kepada Allah. Intinya dari yang kedua yaitu ketika ditimpa musibah atau kesenangan kita wajib dan harus selalu ingat kepada Allah swt.

Yang ketiga adalah Kehidupan Akhirat meruapakn kehidupan yang sebanarnya dan lebih baik dari kehidupan dunia diaman kehidupan dunia merupakan kehidupan yang semu.

Keempat yaitu adalah kehidupan dunia meruapakan kehidupan yang sementara. Jadi jangan pernah jadikan kehidupan dunia menjadi perioritas yang utama. Tapi jadikanlah kehidupan di dunia menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat bagi kehidupan di akhirat kelak nanti.

Demikianlah sedikit mengulas makna kehidupan dalam Islam. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita. Amin.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »