Artikel Islam - Bertaqwalah kepada Allah swt, sebagaimana Nabi Muhammad saw lakukan dan tiga generasi yang sudah bertaqwa ( Sahabat, Tabiien dan Tabiut taabiien). Dan tuntutlah atau carilah ilmu sebagaimana para sahabat menuntut ilmu, kita harus bisa menyadari bahwa kemampuan kita dengan Rasulullah sangatlah jauh, hal ini yang bisa menyebabkan kesalahan penafsiran dalam ilmu agama.
Saya sebagai seorang yang selama ini melihat
perkembangan zaman dari waktu ke waktu tentang dakwah yang sering tayang di berbagai
media, sedikit miris namun tetap optimis melihat perkembangan yang ada. Miris
karena melihat di berbagai media masa da'i atau penceramah yang mengisi suatu
program keagamaan sepertinya kurang mumpuni, saya lebih melihat hanya sisi
materialistik semata. Namun ini hanya sebuah opini belaka karena memang saya
merasakan hal seperti itu. Optimis, karena mulai banyak umat senang melihat
acara atau program-program keagamaan. Hal ini menunjukan minat umat Islam untuk
senantiasa belajar akan Ilmu agama. Meskipun harus bisa kita pahami,
mempelajari ilmu agama tidak bisa belajar hanya dari sebuah media. Tapi kita
harus belajar kepada seorang guru agama yang benar-benar tahu akan ilmu agama. Sebagai
seorang muslim punya kewajiban untuk selalu belajar, karena memang Rasulullah
saja dulu pertama kali mendapatkan wahyu dan diperintahkan untuk membaca.
Sebagai seorang muslim harus bisa menjadi
seorang muslim yang cerdas, karena jangan sampai kita mendapatkan informasi
yang salah, jangan cuma mendengar suatu hadist satu kali dan kita tidak mau
belajar hadist - hadist yang lain, karena ilmu agama sangatlah luas dan tak
pernah berujung. Apalagi banyak sekali sekarang baik media televisi, cetak
bahkan internet yang memberikan informasi yang cenderung kurang dari nilai-nilai
gama itu sendiri. Mereka para media seperti sudah mempunyai agenda terselubung
yang saya melihat malah ingin menghancurkan Islam dari dalam. Banyak sekali
media terutama media sosial yang lebih mengumbar sifat-sifat kebencian. Padahal
kita mengetahui bahwa Islam sangat jauh dari hal-hal tersebut. Rasulullah saja
yang menjadi panutan semua umat Islam tidak pernah menebarkan kebencian.
Dengan melihat perkembangan saat ini, kita
sebagai muslim harus bisa lebih memilih atau memilah mana yang baik dan mana
yang buruk. Bagaimana caranya? Yaitu dengan belajar dengan seorang guru, da'i,
Ustadz dan Kyai yang memang sudah terkenal ke zuhudannya sehingga ilmu agama
yang mereka miliki tidak terkontaminasi dengan perkembangan zaman yang memang
sudah mulai akhir.
EmoticonEmoticon