MEDIA PENDIDIKAN PROSES BELAJAR MENNGAJAR
A.
PENDAHULUAN
Perkemangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan
yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam
ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan.
Oleh karena itu agar pendidikan tidak tertingga dari perkembangan
iptek tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian, terutama sekali yang
berkaitan dengan faktor faktor sekolah.
Salah satu faktor tersebut adalah media pendidikan yang perlu
dipelajari dan dikuasai guru/calon guru , sehingga mereka dapat menyampaikan
materi pelajaran kepada siswa secara baik berdaya guna dan berhasil guna.
B.
RUMUSAN MASALAH
Dari pemaparan judul diatas maka dapat diperolrh rumusan masalah
sebagai berikut :
1.
Apa
pengertian media dan media pendidikan?
2.
Bagaimana
nilai dan manfaat media pendidikan?
3.
Bagaimana
urgensi penggunaan media dalam proses belajar mengajar?
C.
TUJUAN PEMBAHASAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan
pembahasan sebagai berikut:
1.
Menjelaskan
pengertian media dan media pendidikan
2.
Mengetahui
nilai dan manfaat media pendidikan
3.
Menjelaskan
urgensi pendidikan media dalam proses belajar mengajar
D.
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN
MEDIA DAN MEDIA PENDIDIKAN
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara
atau pengantar peasan dari pengirim ke penerima pesan.
Banyak
pendapat batasan yang diberikan orang atau institusi tentang media, antara lain:
a.
Asosiasi
Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication
Technology/ AECT) di Amerika misalnya, membatasi media sebagai segala bentuk
dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
b.
Menurut
Gagne (1970), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
c.
Menurut
Briggs (1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Misalnya: buku, film,
kaset dan lain sebagainya.
d.
Asosiasi
Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA), menyatakan bahwa
media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual serta
peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan
dibaca.[1]
Berdasarkan
pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pendidikan merupakan
alat (sarana) yang digunakan Guru untuk menyampaikan materi serta menyalurkan
informasi pelajaran kepada murid baik berupa media visual, audio atau
audio-visual, dan dapat merangsang siswa untuk belajar.
2.
NILAI
DAN MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN
a.
Nilai
media pendidikan.
Penggunaan
media dalam proses belajar mengajr mempunyai nilai-nilai praktis sebagai
berikut :
a)
Media
dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa atau
mahasiswa.
b)
Media
dapat mengatasi ruang kelas.
c)
Media
memungkinkan adanya interaksi ;angsung antara siswa dengan lingkungan.
d)
Media
menghasilkan keseragaman pengamatan.
e)
Media
dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
f)
Media
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.
g)
Media
dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar.
h)
Media
dapat memberikan pengalaman yang integral dari tentang suatu yang konkrit sampai kepada yang abstrak.[2]
b.
Manfaat
media pendidikan
Beberapa
manfaat praktis dari penggunaan media pengajaran didalam proses belajar
mengajar sebagai berikut :
1.
Media
pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2.
Media
pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan anak sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya,
dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri sendiri sesuai kemampuan dan
minatnya.
3.
Media
pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera ruang dan waktu :
a.
Objek
atau benda yamg terlalu besar untuk ditampilkan langsung druang kelas dapat
diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model.
b.
Objek
atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan
dengan bantua mikroskop, film, slide, atau gambar.
c.
Kejadian
langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun dapat
ditampilkan melalui rekaman video, film, slide disamping secara verbal.
d.
Objek
atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara
kongkret malalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer.
e.
Kejadian
atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan denngan media seperti
komputer, film dan video.
f.
Peristiwa
alam seperti terjadinya letusan genung berapi atau proses yang dalam kenyataan
memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu kupu dapat disajikan
dengan teknik teknik rekaman seperti time lapse untuk film, video, slode, atau
simulasi komputer.
4.
Media
pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa
peristiwa dilingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung
dengan guru, masyarakat dan lingkungan nya misalnya melalui karya isata,
kunjungan kunjungan ke mueseum atau kebun binatang.[3]
3.
URGENSI
PENGGUNAAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Pada hakikatnya belajar mengajar adlah proses komunikasi. Kegiatan
belajar mengajar dikelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana
guru atau dosen dan siswa atau mahasiswanya bertukar pikiran untuk
mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi
penyimpangan penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan
efisien, antara lain disebabkan oleh adanya kecenderungan verbalisme, ketidak
siapan siswa atau mahasiswa, kurangnya minat dan kegairahan dan sebagainya.
Salah satu usaha untuk mrngatasi keadaan demikian ialah
pengggunaaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar, karena
fungsi media dalam kegiatan tersebut idamoing sebagai penyaji simulus
informasi, sikap dan lain lain, juga untuk meningkatkan keserasian dalam
penrimaan informasi. Dalam hal hal tertentu media juga berfungsi untuk mengatur
langkah langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik.[4]
E.
PENUTUP
Perkemabangan
teknologi yang cepat dewasa ini sangat membantu mencapai berbagai macam media
pendidikan mulai dari media yang sederhana sampai kepada yang kompleks. Satu
hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik adalah hendaknya tidak membuat atau
menggunakan media baik berupa gambar, film, dan lainnya tentang Allah swt. dan
Nabi saw.
EmoticonEmoticon