Waktu Shalat Tahajud

        Waktu Shalat Tahajud - Shalat Tahajud merupakan salah satu sunnah Rasulullah saw. Rasulullah saw sangat sering mengerjakan amalan shalat pada sepertiga malam ini (nama lain shalat tahajud melihat waktunya) sampai-sampai ada riwayat menyatakan bahwa Rasullullah saw kakinya bengkak karena sangat seringnya beliau mengerjakan shalat sunnah tahajud. Dengan mengerjakan shalat tahajud orang akan lebih terhindar dari strees dan cenderung akan lebih sehat meskipun waktu tidurnya akan berkurang dikarenakan melaksanakan ibadah shalat tahajud pada sepertiga malam, di mana kebanyakan orang akan cenderung terlelap akan mimpinya ketika tidur, dengan sering melaksanakan shalat sunnah tahajud akan menjadikannya menjadi lebih produktif.



Waktu Shalat Tahajud

                Kembali pada inti artikel ini, bahwa dalam beberapa riwayat tidak dijelaskan jam berapa shalat sunnah tahajud dilaksanakan. Namun pada prinsipnya shalat sunnah tahajud bisa mulai dikerjakan pada waktu setelah shalat isya hingga menjelang waktu subuh (berarti sepanjang malam). Bahkan ada beberapa ulama yang membagi waktu-waktu ini menjadi tiga bagian. Pertama, yaitu ketika shalat tahajud dilaksanakan ketika sepertiga malam pertama atau setelah ba'da isya sampai jam 22.00. Kedua, yaitu ketika waktu sepertiga malam kedua pada jam 22.00 sampai 01.00. dan yang ketiga adalah sepertiga malam terakhir yaitu ketika jam 01.00 sampai subuh, pada waktu inilah waktu shalat tahajud yang paling utama. Karena dilihat waktunya yang waktu terakhir inilah yang paling berat tapi tidak menjadikannya sebuah alasan untuk kita tidak menjalankan ibadah shalat tahajud pada waktu yang terkahir ini.

                Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aki kabulkan! Siapa meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaan hingga fajar terbit" (HR. Bukhari dan Muslim)

                Dari hadits di atas kita mampu membaca maksud dari hadits ini, bahwa shalat tahajud memiliki manfaat dan nilai ibadah yang sangat tinggi. Sehingga Rasulullah saw melaksanakan shalah tahajud diakhir waktu malam dan tidak ada sebuah halangan apapun untuk tidak melaksanakannya.
Pembagian waktu di atas bukanlah sesuatu yang saklek, tetapi dalam melaksanakan ibadah terutama ibadah sunnah kita harus bisa mengambil amalan yang paling sering Rasulullah kerjakan karena pasti amalan yang sering dikerjakan Rasulullah merupakan ibadah yang paling utama. Jadi tidak ada alasan kita hanya mengerjakan shalat sunnah tahajud setelah ba'da isya saja, karena di beberapa keterangan Rasulullah saw mengerjakan shalat sunnah tahajud itu pada sepertiga malam terakhir.

Kesimpulan

Jadi bisa disimpulkan bahwa waktu mengerjakan shalat itu terbagi menjadi 3 yaitu yang pertama waktu sepertiga malam pertama, kedua waktu sepertiga malam kedua dan yang ketiga waktu sepertiga malam terakhir. Dan yang sering dikerjakan Rasulullah adalah waktu sepertiga malam, jadi menurut penulis jika anda ingin mengerjakan shalat sunnah tahajud kerjakanlah di sepertiga malam akhir yaitu sekitar jam 01.00 sampai subuh.


                Demikianlah sedikit pembahasan mengenai waktu shalat tahajud, semoga bisa memberi sedikit pemahaman bagi semua. Amin. Silahkan share artikel ini jika bermanfaat. Terima kasih.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »