Kali ini kami akan membagikan artikel tentang Peran Walisongo dalam Pendidikan Islam di Indonesia. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim sampai dengan Sunan Gunung Jati.
a) Maulana Malik Ibrahim
a) Maulana Malik Ibrahim
Beliau merupakan salah satu
keturunan Rasulullah yang datang ke Jawa. Setibanya di Jawa beliau menetap di
Leran daerah luar kota Gresik. Di desa inilah beliau menjalankan dakwah ajaran
agama Islam. Beliau mencetak para mubaligh sehingga bisa menjadi wali-wali.
b) Sunan Ampel
Nama asli beliau merupakan Raden
Rahmat. Dalam pendidikan Islam beliau membuka asrama para santri di Ampel
Surabaya, sambil menyebarkan agama Islam. Beliau disebut para sejarawan sebagai
pendiri pemerintahan Islam yang pertama di Jawa.
c) Sunan Giri
Sunan Giri disebut juga Joko Samudro
atau nama lainnya Raden Paku. Sunan Giri mendirikan sebuah masjid sebagai awal
untuk menyiarkan agama Islam. Kemudian beliau mendirikan beberapa pesantren dan
mengajarkan ilmu fiqh, ilmu tafsir, ilmu hadits serta nahwu saraf kepada
murid-muridnya.
d) Sunan Kudus
Beliau dikenal juga sebagai Ja'far
Shadiq, Raden Udung, Raden Untung dan Raden Amir Haji. Sunan kudus terkenal
sebagai ulama besar yang menguasai ilmu Ushul Fiqh, Hadits, Ilmu Tafsir Al
Qur'an, Ilmu Sastra, Mantiq dan yang terutama Ilmu Fiqh, sehingga beliau dari
semua wali sanga yang diberi gelar "Waly al-ilm" yang artinya menjadi
gudang ilmu
e)
Sunan Bonang nama kecilnya adalah
Maulana Makhdum Ibrahim beliau putra dari Sunan Ampel. Dalam dakwahnya beliau
memasukan pengaruh Islam ke dalam kalangan bangsawan keraton Majapahit. Sunan
Bonang merupakan pencipta gending (lagu-lagu jawa bernafaskan Islam) untuk
penyebaran dan pendidikan agama Islam.
f) Sunan Gunung Jati
Sunan gunung jati disebut juga
sebagai Fatahillah atau Falatehan dan nama kecilnya adalah syarif Hidayatullah.
Setelah berumur 20 tahun beliau berangkat ke mekkah untuk memperdalam ilmu
agamanya. Sewaktu tiba di Banten dan bertemu dengan Sunan Ampel untuk berguru
ilmu agama kembali. Setelah dirasa cukup Sunang Gunung Jati kemudian diperintahkan
untuk mengajarkan Islam di Cirebon.
g)
Nama Kecil Sunan Muria adalah Raden
Prowoto dan disebut juga sebagai Raden Said ibn Raden Syahid. Dalam mensyiarkan
ajaran Islam beliau berhasil mendirikan pesantren yang terletak di gunung
muria. Dalam menyiarkan ajaran agama Islam ia menfokuskan pada para pedagang,
pelaut dan nelayan.
h) Sunan Drajat
Nama kecilny adalah Syarifuddin
Hasyim, ia adalah putra dari Sunan Ampel. Sunan drajat terkenal dengan jiwa
sosialnya. Dalam mengajarkan agama Islam beliau tidak segan-segan untuk
membantu rakyak yang sengsara, anak-anak yatim piatu, orang sakit, dan fakir
miskin.
i)
Sunan Kalijaga
Sunan Kali Jaga disebut
juga sebagai Muhammad Said atau Joko Said. Beliau keturunan Arab yang bertali
dengan Rasulullah. Kelebihan utama dari Sunan Kali Jaga ialah kemampuan
memasukan pengaruh Islam kepada adat kebiasaan jawa. Kecintaan orang jawa yang
tidak dapat dilepaskan terhadap wayang, menyebabkan beliau memasukan
hikayat-hikayat Islam ke dalam permainan wayang.
EmoticonEmoticon