Bersedekah dengan Harapan Dapat Ganjaran Berkali Lipat, Memang Boleh?

Testimoni tentang keajaiban sedekah sudah sering kita dengar dari banyak orang. Ada yang punya bisnis, setelah sedekah, omzetnya langsung naik luar biasa dahsyatnya.
Ada yang sedang sakit, begitu sedekah bisa sembuh dari penyakitnya. Ada juga yang selamat dari kecelakaan karena rajin bersedekah.
Tapi memangnya kita boleh bersedekah dengan niat untuk dapat ganjaran di dunia atau ganjaran berkali-kali lipat?
Jika hanya sekadar pertanyaan boleh atau tidak boleh, yaa tentu saja jawabannya adalah boleh. Dengan bersedekah kita telah membantu orang lain yang kesulitan, membantu orang adalah perbuatan mulia, dengan niat apapun itu, mengapa tidak boleh?
Akan tetapi, jika kita bicara rugi atau tidak rugi, sungguh amat merugi orang yang bersedekah hanya untuk mendapat ganjaran di dunia semata. Apa saja kerugiannya? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Jika hanya berharap mendapatkan kembali harta dengan jumlah berkali lipat dari yang disedekahkan, dan Allah telah membayar tunai ganjaran di dunia sebagaimana yang diharapkan, jangan-jangan di akhirat kita tak lagi memperoleh pahala kebaikan apapun.
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لا يُبْخَسُونَ ,أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan perkerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperolah di akhirat, kecuali Neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud: 15-16)

2. Ada loh ahli sedekah yang justru masuk neraka.
Dalam sebuah hadits Rasulullah dinyatakan ada seorang syuhada, ahli quran dan ahli sedekah yang diseret ke dalam neraka.
Mengapa hal tersebut terjadi? Ya, karena ia melakukan sedekahnya dengan niat riya alias pamer ke manusia. Agar disebut dermawan.
Perlu diingat bahwa riya merupakan syirik kecil yang amat halus, letaknya di dalam hati sehingga KITA TIDAK BERHAK menghakimi orang lain berbuat riya, tapi kita HARUS menghakimi diri sendiri, apakah kita melakukan suatu amalan karena riya atau tidak.
Oleh sebab itu, penting sekali meluruskan niat dalam bersedekah. Yakni hanya untuk Allah, dan bukannya hanya untuk melancarkan urusan kita di dunia semata.
3. Rentan untuk meninggalkan sedekah jika ternyata tidak mendapat ganjaran sebagaimana yang diharapkan
Orang-orang yang bersedekah hanya karena ingin hartanya balik berkali lipat, mendapat jodoh, mendapat kesembuhan dari penyakit, dan keuntungan duniawi lainnya, amat rentan untuk meninggalkan sedekah ketika apa yang menjadi hajatnya tidak tercapai.
Sehingga motivasi duniawi ini meskipun diperbolehkan untuk mendorong semangat di awal-awal, tapi sebaiknya segera dikuatkan dengan niat lurus hanya untuk Allah saja setelah terbiasa melakukannya.
Sahabat Ummi, semoga Allah memudahkan kita bersedekah dengan niat lurus, dan biarkan keuntungan duniawi hanya sebagai bonus tambahan semata.



Sumber: ummi-online.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »